LABORATORIUM TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN

Peranan ilmu teknologi penangkapan ikan dalam abad ke 21 akan semakin besar, tidak saja untuk pengembangan ilmu jurusan Teknologi Penangkapan Ikan – FAPERIKAN , seiring dengan pertumbuhan penduduk dunia yang terus meningkat maka kebutuhan akan makanan yang berasal dari protein hewani  juga turut meningkat dan selama ini salah satu pasokan terbesar diperoleh dari ikan laut  yang dihasilkan dari perikanan tangkap laut. Dilain pihak beberapa jenis teknologi penangkapan secara teknis telah terbukti efektif mampu menghasilkan  tangkapan ikan dalam jumlah besar, namun  ternyata  seringkali terjadi alat tangkap tersebut bukan hanya menangkap ikan-ikan yang menjadi tujuan penangkapan akan tetapi tertangkap juga ikan-ikan atau jenis hewan lain yang bukan merupakan target penangkapan.  Spesies non target tertangkap tersebut selain tidak punya nilai ekonomis, seringkali spesies tersebut mati  dan dibuang kemabali ke perairan. Dengan diratifikasinya ketentuan FAO tentang perikanan yang bertanggungjawab, maka setiap Negara diharuskan menciptakan alat tangkap yang  selektif yang hanya menangkap ikan target dan mampu melepaskan atau menyingkirkan  spesies non targetnya.  Di dalam implementasinya sebuah alat tangkap biasanya dilengkapi dengan excluder device disamping melakukan rasionalisasi ukuran mata jaring  sesuai dengan ukuran target yang diperbolehkan.  Untuk mencapai kaedah-kaedah baru tersebut  seorang ahli teknologi penangkapan harus mampu merekayasa unit alat penangkapan yang memenuhi kriteria tersebut  dan dapat mempertahankan jumlah hasil tangkapannya. Atau dengan kata lain menciptakan teknologi penangkapan yang mampu mempertahankan keberlanjutan sumberdaya perikanan (sustainable fishing technology). Oleh karena itu laboratorium TPI ini ke depan akan dikembangkan untuk :

I. Visi dan Misi Laboratorium

  • Visi
  1. Pusat pengembangan manajemen dan teknologi penangkapan yang mampu menghasilkan ikan dalam jumlah besar serta  memiliki selektifitas tinggi.
  2. Pusat penelitian ilmu dan teknologi penangkapan ikan  yang mengkhususkan diri dalam bidang penangkapan ikan  baik di laut maupun perairan umum lainnya.
  3. Pusat pendidikan yang menghasilkan sarjana – sarjana S1 bidang Pemanfaatan Sumberdaya Perairan yang memiliki dasar ilmu-teknologi-biologi-osenografis-lingkungan- ilmu perikanan yang dapat menunjang pengembangan diri selanjutnya di bidang Ilmu Perikanan yang berwawasan lingkungan dan andal.
  4. Jangka panjang : merintis pusat pendidikan S2 dan S3 dalam Teknologi Kelautan.
  • Misi

Sesuai dengan visi yang telah dipaparkan, maka misi laboratorium Teknologi Penangkapan Ikan FPIK, Universitas Riau adalah :

  1. Memberikan, menyediakan dan menawarkan pelayanan pendidikan, pengajaran, pengembangan ilmu dan praktikum teknologi penangkapan ikan pada calon – calon sarjana S1 semua bidang ilmu penangkapan ikan di lingkungan Universitas Riau, yaitu jurusan – jurusan Teknologi Penangkapan Ikan di FPIK – Universitas Riau.
  2. Melakukan penelitian di bidang ilmu dan teknologi penangkapan ikan yang berwawasan lingkungan dan bertanggungjawab.
  3. Melakukan pengembangan staf, sarana dan prasarana infrastruktur laboratorium TPI menuju suatu laboratorium riset yang dapat menunjang penelitian – penelitian S1, S2, S3 di bidang Teknologi Penangkapan Ikan.
  • Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai dalam kurun waktu 10 tahun adalah :

  1. Mendidik calon – calon sarjana S1 bidang ilmu perikanan yang memiliki kompetensi  dasar utama bidang Pemanfaatan Sumberdaya Perairan khususnya   bidang manajemen dan  ilmu/ teknologi penangkapan ikan yang dapat menunjang pengembangan diri selanjutnya di bidang Ilmu Perikanan Tangkap.
  2. Menghasilkan luaran penelitian di bidang ilmu dan teknologi penangkapan ikan dalam lingkup pemanfaatan sumberdaya perairan yang bermutu tinggi, inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
  3. Meletakkan dasar Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur yang kokoh bagi pembentukan program pasca sarjana teknologi dan manajemen perikanan tangkap dan kelautan.

II. Personalia Laboratorium

Ketua Laboratorium

Nama : Ir. ARTHUR BROWN, M.Si

NIP : 19720917 198802 1 002

Bidang Keahlian : Aqustik Kelautan


Anggota Laboratorium

Nama : Ir. H. BUSTARI, M.Si

NIP : 19590902198810 1 001

Bidang Keahlian : Teknologi Penangkapan Ikan

Nama : Dr. PARENG RENGI, S.Pi, M.Si

NIP : 19720917 199802 1 002

Bidang Keahlian : Teknologi Penangkapan Ikan


III. PENELITIAN/LAYANAN/PPM

Topik-topik penelitian tersebut adalah sebagai berikut;

Pendekatan fishing ground dalam  pemilihan teknologi penangkapan ikan

  • Model perikanan tangkap tepat guna dan berkelanjutan
  • Kajian model perikanan tangkap di wilayah pesisir (coastal area) yang acceptable dan berkelanjutan
  • Kajian model perikanan tangkap di kawasan lepas pantai dan ZEE yang berkelanjutan dan menguntungkan
  • Kajian Alat tangkap Ramah lingkungan
  • Pengembangan penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan
  • Sosialisasi sumber matapencaharian alternatif untuk meningkatkan pendapatan nelayan
  • Kajian model alat tangkap yang sesuai dengan kondisi fishing ground buatan berbasis jenis ikan dan pelestariannya
  • Kajian model pemanfaatan sumberdaya berbasis biologi ikan
  • Kajian dan analisis potensi sumberdaya perikanan tangkap berbasis ekonomi dan pelestarian
  • Kajian dan pengembangan peran Fish Agregating Device (FAD) dalam mendukung pemanfaatan sumberdaya perikanan tangkap
  • Peran perkembangan teknologi informasi (IT) dalam meningkatkan upaya perikanan tangkap

Peralatan utama dalam menunjang proses pembelajaran pada Laboratorium Teknologi Penangkapan Ikan :

No. Alat Jumlah
1. Akuarium besar 8 m x 1m x 1,5 m (P x L x T) 1 unit
2. Akuarium 3 m x 0,75 m x 1 m (P x L x T ) 2 unit
3. Flumtank 1 unit
4 Akuarium 0,7 m x 0,4 m x 0,3 m (P x L x T) 5 unit
5 Peralatan selam (tabung gas, kompressor, sirip bebek dll) 4 unit